Product SiteDocumentation Site

8.4. Pengguna dan Basisdata Kelompok

The list of users is usually stored in the /etc/passwd file, while the /etc/shadow file stores hashed passwords. Both are text files, in a relatively simple format, which can be read and modified with a text editor. Each user is listed there on a line with several fields separated with a colon (“:”).

8.4.1. Daftar Pengguna: /etc/passwd

Berikut ini daftar field dalam berkas /etc/passwd:
  • login, contohnya rhertzog;
  • password: kata sandi ini terenkripsi oleh fungsi searah (crypt), menggunakan DES, MD5, SHA-256 atau SHA-512. Nilai khusus “x” menandakan bahwa kata sandi terenkripsi disimpan di /etc/shadow;
  • uid: nomor identifikasi unik tiap pengguna;
  • gid: nomor unik untuk kelompok utama pengguna (secara default Debian membuat kelompok khusus untuk tiap pengguna);
  • GECOS: field data biasanya berisi nama lengkap pengguna;
  • direktori login, diberikan ke pengguna ruang untuk berkas pribadi mereka (variabel lingkungan $HOME umumnya mengarah ke sini);
  • program yang dieksekusi ketika login. Ini biasanya berupa perintah interpreter (shell), memberikan kebebasan pada pengguna. Jika Anda menentukan /bin/false (yang tak melakukan apapun dan mengembalikan kontrol seketika), pengguna tidak dapat login.

8.4.2. Berkas Kata Sandi Tersembunyi dan Terenkripsi: /etc/shadow

Berkas /etc/shadow berisi field-field berikut:
  • login;
  • kata sandi terenkripsi;
  • beberapa field mengelola masa kadaluarsa kata sandi.

8.4.3. Memodifikasi Akun atau Password yang Ada

The following commands allow modification of the information stored in specific fields of the user databases: passwd permits a regular user to change their password, which in turn, updates the /etc/shadow file; chfn (CHange Full Name), reserved for the super-user (root), modifies the GECOS field. chsh (CHange SHell) allows the user to change their login shell; however, available choices will be limited to those listed in /etc/shells; the administrator, on the other hand, is not bound by this restriction and can set the shell to any program of their choosing.
Akhirnya, perintah chage (CHange AGE) mengizinkan administrator mengubah pengaturan masa kadaluarsa password (pilihan -l pengguna akan menampilkan pengaturan kini). Anda dapat pula memaksa masa kadaluarsa password menggunakan perintah passwd -e pengguna, di mana pengguna perlu mengganti password mereka ketika login berikutnya.

8.4.4. Menonaktifkan sebuah Akun

Anda mungkin perlu “menonaktifkan sebuah akun” (mengunci seorang pengguna), sebagai tindakan disipliner, untuk tujuan investigasi, atau ketika saat berkepanjangan atau ketidakpastian kehadiran penguna. Akun dinonaktifkan berarti pengguna tidak dapat login atau mendapatkan akses ke mesin. Akun tetap ada pada mesin dan tidak ada berkas atau data yang dihapus; hanya tidak dapat diakses. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah passwd -l pengguna (lock). Mengaktifkan kembali akun diaktifkan dengan cara yang mirip, dengan pilihan (unlock) -u.

8.4.5. Daftar Kelompok: /etc/group

Kelompok terdaftar di berkas /etc/group, basisdata tekstuan sederhana dalam format mirip berkas /etc/passwd, dengan field sebagai berikut:
  • nama grup;
  • password (pilihan): Ini hanya digunakan untuk menggabungkan kelompok ketika seseorang bukan anggota yang biasa (dengan perintah newgrp atau sg, lihat bilah tepi KEMBALI KE DASAR Bekerja dengan beberapa kelompok);
  • gid: nomor identifikasi unik kelompok;
  • daftar anggota: daftar nama penggua yang merupakan anggota kelompok, dipisahkan dengan koma.
The addgroup and delgroup commands add or delete a group, respectively. The groupmod command modifies a group's information (its gid or identifier). The command gpasswd group changes the password for the group, while the gpasswd -r group command deletes it.